Zbox: Music Player Windows Phone

Zbox: Music Player Windows Phone



Percaya tidak percaya, pengaruh Zune music player sangat besar di Windows Phone. Dari segi desain, sampai ke Xbox Music (XBM) yang sering dinilai belum setara Zune (dan sering memancing keluhan). Yah, kita di Indonesia memang tidak terlalu merasakan apa masalah XBM. Tapi percayalah, music player yang ideal masih terus dicari.

Sebagian beralih ke player pihak ketiga seperti ModernMusic, sebagian lain beralih (atau malah sejak pertama sudah memilih) ke player yang juga menawarkan layanan yang sebenarnya juga dimiliki oleh XBM, MixRadio. Toh, usaha untuk menyajikan sebuah music player di Windows Phone yang simpel tapi powerfull tetap dilakukan. Salah satunya oleh Zbox.



Zbox adalah sebuah music player yang menyelinap perlahan di bursa. Menarik perhatian beberapa pengguna, lalu memikat mereka. Terutama karena tampilannya yang sederhana, juga fungsi yang secara perlahan bertambah.

Berawal dari versi beta (yang dengan berani dirilis ke publik), Zbox bisa dibilang masih minimalis. Beberapa fungsi standar seperti menampilkan daftar artis, album, lagu, dan genre, tentunya tersedia. Zbox juga menyediakan fungsi playlist, walau sama seperti player pihak ketiga lain, belum bisa disinkronkan.



Selain itu, Zbox menawarkan fitur update/refresh library musik, dan mencari sekaligus melakukanupdate album art (awas, koneksi data akan terpakai). Aplikasi ini juga menawarkan sesuatu yang juga ditawarkan oleh ModernMusic, yaitu scrobbling ke Last.Fm. Jadi, untuk kamu yang eksis diLast.FM (Ahem!) dan ingin berbagi lagu apa yang sedang kamu mainkan (awas, koneksi data terpakai), Zbox mendukung keeksisanmu. Hanya saja, kelihatannya masih ada bugs untuk fitur satu ini.

Oya, music player Windows Phone ini mendukung accent color dan live tile (menunjukkan album art, belum transparan). Ada juga beberapa pengaturan lain yang berhubungan dengan tampilanplayer.

Bicara soal tampilan player-nya, Zbox hadir sederhana. Agak mirip dengan ModernMusic. Bedanya, fungsi swipe Zbox akan menampilkan lagu yang antri (queue), sementaraModernMusic melanjutkan ke lagu selanjutnya. Saya sih suka dengan tombol-tombol player-nya. Lebih intuitif menurut saya.



Segi tampilan lain yang menarik perhatian adalah background-nya. Terdiri dari overlay album artmusik koleksi kita. Mungkin akan mengingatkan pada tile di Windows Media Center. Serunya, saat memainkan lagu, informasi dan player akan menghilang perlahan, meninggalkan background tadi dengan animasi judul lagu dan artisnya melintas di layar. Sayangnya, untuk yang kurang suka tampilan yang ramai, belum ada alternatif background lain.

Lebih leluasanya Windows Phone 8.1 juga dimanfaatkan oleh Zbox. Kalau kita menekan tombol volume dan tap judul lagu, kita akan dibawa ke aplikasi Zbox. Dulu, tindakan semacam ini akan membuka XBM.

Saya berharap aplikasi music player Zbox ini bisa lebih memanfaatkan gestur di player-nya. Misalnya menambah fungsi swipe atas-bawah di album art untuk mengganti lagu (seperti di XBM), sinkronisasi playlist lintas aplikasi, dan beberapa hal kecil yang belum terlintas di benak saya.

Untuk yang mau mencoba alternatif music player Windows Phone, bisa mencoba Zbox dengangratis. Bekerja di Windows Phone 8.1, dan di RAM 512.

Related Posts:

0 Response to "Zbox: Music Player Windows Phone"